Risiko Dan Bahaya Tato Untuk Kesehatan

Bahaya tato untuk kesehatan tubuh.

SABUNG AYAM ONLINE - Tato atau seni merajahi tubuh dengan tulisan atau gambar-gambar di sekujur tubuh saat ini sudah dianggap sebagai sesuatu yang normal dan tidak ada kaitannya dengan kriminal. Berbeda dengan zaman dulu dimana orang yang bertato dianggap ”mewakili” hal-hal yang berbau kriminal. Di zaman pos-modern seperti sekarang ini, tato sudah dianggap sebagai suatu seni dalam kehidupan. Banyak yang mengekspresikan dirinya dengan tato di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya sesuai dengan keinginan masing-masing/

Tetapi baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika (FDA), mempertanyakan kesehatan dan keamanan seseorang ketika merajahi tubuhnya dengan tato. Dalam catatan resminya, FDA menerima setidaknya 364 laporan terkait dari efek buruk tato dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Apalagi melihat popularitas tato saat ini yang semakin diminati oleh semua orang, bukan hanya laki-laki, tetapi perempuan juga sudah mulai banyak dirajahi tubuhnya dengan tulisan dan gambar-gambar lucu.

Apa saja efek buruknya jika kita merajahi tubuh kita atau tato? Berikut penjelasannya.

–Infeksi

Sekalipun kita membuat tato di tempat yang bersih, tidak berarti kita terhindar dari infeksi yang kadang bisa terkontaminasi lewat tinta dari tato tersebut. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah tinta yang digunakan untuk tato bebas dipakai atau tidak.

–Kandungan dalam tinta

Penelitian di Inggris baru-baru ini menemukan bahwa adanya kandungan senyawa beracun dalam tinta yang dipakai untuk keperluan tato karena saat ini banyak sekali tinta murah dari China yang digunakan untuk tato dan standar keamanannya yang tidak terjamin. Parahnya, ada juga studio tato yang menggunakan tinta printer atau cat mobil untuk keperluan tato konsumennya.

–Risiko alergi

Jika kita sudah terkena infeksi dari tinta tato, maka akan muncul ruam kemerahan di area sekitar tato. Reaksi alergi sama dengan jika kita terkena infeksi, yakni gatal dan terjadi peradangan. Karena tato yang kita perbuat permanen, maka reaksi alerginya juga akan permanen.

–Tidak melakukan tato sendiri

FDA juga memperingati kita bahwa sebaiknya tidak melakukan tato dengan tangan sendiri karena risiko infeksi dan alergi lebih besar. Memang tidak semua orang mengalami hal tersebut, tetapi harus diingat bahwa saat kita memasukkan jarum ke dalam kulit kita sendiri, risiko untuk kesehatan kita sendiri pastinya lebih berbahaya.