Jumat, 06 Januari 2017

Alasan Tidak Boleh Tidur Dengan Kipas Angin

Bahaya tidur dengan kipas angin.

SABUNG AYAM ONLINE - Kipas angin tentunya menjadi salah satu alternatif jika orang merasa kepanasan di malam hari. Meskipun saat ini sudah banyak orang yang menggunakan pendingin ruangan AC di dalam kamar, kipas angin tetap menjadi primadona buat kebanyakan orang. Tapi, tahukah anda bahwa menggunakan kipas angin ketika tidur sangat berbahaya buat kesehatan kita dan bahkan bisa mengakibatkan kematian, terlebih lagi jika kipas angin langsung menghadap ke tubuh kita secara langsung. Beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan antara lain:
1.Kekurangan oksigen
Tubuh bisa jadi kekurangan banyak oksigen jika kipas angin langsung dihadapkan ke muka di dalam ruangan yang kurang fentilasi udara. Inilah bahaya yang paling serius untuk pemakaian kipas angin.
2.Suhu tubuh menurun drastis
Menggunakan kipas angin saat tidur sangat berbahaya untuk tubuh kita karena suhu tubuh akan langsung menurun drastis ketimbang tidur menggunakan AC. Tekanan darah dan pernapasan jadi bisa terganggu karenanya, efeknya jantung dan paru-paru kita tidak akan bekerja maksimal.
3.Bisa mengalami hipotermia dan dehidrasi
Jika seseorang terlalu lama berada di dalam ruangan yang dingin, maka tubuh otomatis akan mengalami kekeringan akibat udara dingin yang menyerap cairan tubuh kita terus-menerus. Efek negatifnya kita akan mengalami dehidrasi parah.
4.Bisa mengakibatkan kelumpuhan
Jika tidur dengan kipas angin pada malam hari dan dihadapkan ke muka, sistem syaraf bisa menjadi tegang dan akibatnya muka bisa menjadi tegang, sulit tersenyum dan berekspresi.
5.Kematian
Sangat tidak disarankan untuk tidur menggunakan kipas angin pada malam hari, terutama untuk ruangan yang tidak berfentilasi bagus. Jika fentilasi dalam ruangan tidak memadai maka akan mengakibatkan kandungan CO2 meningkat dan menurunnya O2 untuk tubuh kita. Usahakan untuk memiliki fentilasi dalam ruangan yang baik jika ingin menggunakan kipas angin ketika tidur pada malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar