Sabung Ayam di Thailand mulai terapkan aturan baru. |
SABUNG AYAM ONLINE - Sabung ayam di Thailand akhir-akhir mulai akan menerapkan aturan baru terkait adanya kalangan yang menilai penyelenggaraan sabung ayam sudah sangat tidak manusiawi. Kalangan yang kontra terhadap sabung ayam menilai kalau permainan sabung ayam ini termasuk olahraga atau permainan berdarah, penyiksaan dan penganiayaan terhadap ayam. Bahkan ada ayam yang harus sampai mati di arena laga.
Peraturan baru yang akan diterapkan ini juga untuk mengantisipasi adanya praktek perjudian di sabung ayam di Thailand. Asosiasi pengembangan ayam di Thailand baru-baru ini memperkenalkan aturan baru bahwa ayam yang sudah kalah dalam pertempuran di arena sabung ayam, diperbolehkan lagi untuk ikut lagi dalam pertarungan di lain waktu, tidak seperti peraturan sebelumnya yang melarang ayam yang sudah kalah tidak boleh lagi mengikuti arena pertempuran sabung ayam tersebut.
Ada beberapa hal penting dalam peraturan baru sabung ayam di Thailand yakni;
*Ayam sabung yang akan diadu di arena, diizinkan untuk bertarung di kelasnya masing-masing.
*Dilarang keras memasang pisau tajam atau taji di kaki atau sayap ayam.
*Penggunaan obat doping untuk ayam juga dilarang keras
*Sabung ayam akan dinyatakan berakhir jika salah satu ayam sudah dalam posisi lemah, menderita luka-luka atau kabur selama tiga kali berturut-turut.
*Pertandingan akan dilangsungkan selama lima putaran setiap 15 menit.
*Jeda tiga menit diberikan untuk para pelatih membersihkan tenggorokan ayam dari lendir, darah dan menyegarkan ayam kembali.
*Dilarang keras dilakukan perjudian.
*Untuk pemilik ayam yang ingin mendapatkan uang, boleh melelang ayamnya setelah pertarungan berakhir.
Itulah beberapa peraturan baru terkait sabung ayam di Thailand. Berbeda tentunya di setiap negara, seperti di Bali yang masih menggunakan taji pada kaki ayam dan tergolong jenis sabung ayam berdarah dan mematikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar