Agen Bola Terpercaya - Catatan selalu menang Manchester City era Pep Guardiola di
Premier League 2016/17 terhenti di pekan ketujuh. The Citizens menyerah
0-2 atas sang tuan rumah Tottenham Hotspur, Minggu (2/10/2016).
Salah satu pemain City yang dianggap bersalah atas kekalahan itu ialah Aleksandar Kolarov. Bek berpaspor Serbia itu mencetak gol bunuh diri yang merupakan gol pembuka Tottenham pada menit kesembilan.
Terlepas dari blunder tersebut, Kolarov memang tampil di bawah performa.
Bermain sebagai bek kiri, Kolarov dibuat kocar-kacir oleh sayap kanan The Lilywhites, Moussa Sissoko.
Penampilan di White Hart Lane merupakan puncak dari pekan buruk Kolarov
yang juga tampil menyedihkan ketika City bermain seri 3-3 kontra Celtic
di fase grup Liga Champion (28/9). Salah mengantisipasi umpan silang, Kolarov membuat blunder yang berujung pada gol ketiga Celtic yang diukir Moussa Dembele.
Oleh Manajer Pep Guardiola, Kolarov dicoba bermain sebagai bek tengah
musim ini karena minimnya stok pemain di posisi tersebut semenjak
Vincent Kompany cedera. Bek tengah merupakan posisi asing bagi Kolarov. Dia tidak pernah
ditempatkan di posisi itu sebelumnya sejak mendarat ke Etihad
Stadium pada 2010.
Permainan menyerang yang diperagakan City, sehingga membuahkan kemenangan
demi kemenangan tampaknya sempat menutupi lemahnya sektor pertahanan.
Namun, hal itu tak bisa ditutupi lagi di dua laga terakhir.
Bukan kebetulan, dua hasil tanpa kemenangan beruntun itu terjadi saat
Kolarov dipakai di dua posisi berbeda. Sebelum berperan sebagai bek kiri
melawan Tottenham, Kolarov lebih dulu diturunkan sebagai bek tengah
versus Celtic. Akibat rotasi peran, Kolarov cenderung lupa dengan tugas asli saat tampil di peran tertentu.
Mengingat berposisi asli sebagai bek sayap, pemain berusia 30 tahun itu
sering turut membantu serangan bahkan ketika tampil sebagai bek tengah. Alhasil, Kolarov kerap kedodoran meladeni pemain lawan berkaki cepat.
Sebelum hasil seri kontra Celtic dan kekalahan atas Tottenham, sempat
ada rumor bahwa Kolarov segera mendapatkan perpanjangan kontrak dari City. Saat ini, kontrak Kolarov masih berlaku hingga pertengahan 2018.
Guardiola mengaku meminta agar klub mau menyodorkan kontrak baru bagi
Kolarov, karena yakin sang pemain sedang diburu banyak klub.
"Kita akan lihat saja soal kontrak baru. Yang jelas, saya menikmati
bermain di City. Klub ini telah menjadi bagian dari hidup saya," kata
Kolarov pada akhir September.
Jika melihat penampilan di dua laga terakhir, pantas
dipertanyakan apakah Kolarov layak mendapatkan perpanjangan kontrak dari City. buanabet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar